Gubernur Banten 2025-2030 Andra Soni

Andra Soni merupakan politikus yang berlatar belakang pengusaha. Lulusan Manajemen di STIE Banten dan master Administrasi Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini awalnya berkarier sebagai kurir di perusahaan jasa pengiriman. Kariernya terus menanjak di bisnis ekpedisi hingga ia sukses mendirikan perusahaan ekspedisi sendiri yang memiliki cabang di sejumlah negara.

dsasadsadsadsadsadsadsads

Setelah mencapai kesuksesan di dunia bisnis, Andra terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang. Andra lantas menjadi caleg dari Gerindra dalam Pileg 2014. Ia terpilih sebagai anggota DPRD Banten 2014-2019 dan kembali terpilih untuk keduanya kalinya sebagai anggota DPRD Banten pada Pileg 2019. Karena Gerindra mendapatkan suara terbanyak DPRD di provinsi itu, Andra lantas didapuk sebagai Ketua DPRD Banten 2019-2024.

Saat menjabat sebagai Ketua DPRD Banten, Andra ditunjuk sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Banten, dan selanjutnya menjabat sebagai Ketua DPD partai tersebut hingga saat ini. Pada Pemilihan Kepala Daerah Banten 2024, namanya dicalon partainya sebagai Gubernur Banten berpasangan dengan Achmad Dimyati Natakusumah. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari sembilan partai koalisi untuk melawan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi yang diusung PDIP dan Golkar.

Setelah pemilihan, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah meraih suara terbanyak dan ditetapkan KPU Banten sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2024. Andra Soni- Dimyati Natakusumah meraih 3.102.501 suara atau 55,88 persen. Sedangkan lawannya, Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi, mendapatkan 2.449.183 suara atau 44,12 persen.

Andra dan Dimyati dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2025-2030. Pasangan itu dilantik secara serentak bersama 33 gubernur dan wakil gubernur yang terpilih pada pilkada serentak 27 November 2024 lalu.

Andra Soni yang lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1976 merupakan anak kelima dari enam bersaudara pasangan Zainal Abidin dan Yasni. Kedua orang tuanya yang bekerja sebagai petani di Jorong Pincuran Gadang, Nagari Andaleh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Karena penghasilan orangtuanya tidak mencukupi, akhirnya sang ayah memutuskan merantau ke Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi kuli bangunan. Andra yang saat itu masih berusia balita ikut dibawa.

Ayah dan ibunya kemudian merantau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dengan status TKI Ilegal dan bekerja di perkebunan kelapa sawit di negara tersebut. Andra yang ikut ayahnya merantau di Malaysia pun mendapat kesempatan pendidikan hingga lulus SD dari Pemerintah Malaysia. Namun, ia tak bisa melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) akibat terbentur kelengkapan dokumen. Andra pun kemudian pulang ke Indonesia ikut bersama kakaknya yang tinggal di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Setelah kembali ke Indonesia, Andra melanjutkan pendidikan menengahnya di Jakarta. Kemudian menempuh pendidikan D3 di STIE Bhakti Pembangunan, Jakarta dan lulus pada tahun 2001, kemudian melanjutkan pendidikan S1 Manajemen di STIE Banten pada tahun 2021, serta meraih gelar S2 Administrasi Publik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa pada tahun 2023.

Setelah lulus SMA, Andra memulai kariernya sebagai buruh di PT Pura Kentjana Jakarta selama satu tahun. Sambil bekerja di perusahaan tersebut Andra masih sempat melanjutkan kuliah di STIE Bhakti Pembangun. Akibat krisis moneter, perusahaan tersebut tutup tahun 1997 dan Andra melanjutkan karier di PT Prastapindo Abadi Sejahtera sebagai kurir antar surat hingga 2002.

Di perusahaan ini, Andra berhasil membangun karirnya secara bertahap, mulai dari posisi kurir hingga menjadi marketing manager. Setelah itu, Andra bergabung dengan PT Air Supremasi Indonesia selama tiga tahun.

Berbekal pengalaman dan ilmu yang didapat, ia mendirikan usaha ekspedisi internasional bernama PT Antara Sukses Express tahun 2004. Perusahaan ekspedisi itu perlahan memiliki cabang di beberapa daerah dan Malaysia serta kantor perwakilan di Saudi Arabia dan Qatar.

Setelah mencapai kesuksesan di dunia bisnis, tahun 2014, Andra terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra, di mana ia menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tangerang. Pada pemilu 2014, Andra memutuskan menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra untuk kursi DPRD Banten.

Andra berhasil lolos sebagai anggota DPRD Banten 2014-2019 dengan perolehan suara yang cukup memuaskan. Kemudian ia pun menjadi Sekretaris DPD Gerindra Banten mendampingi Desmond Mahesa yang menjadi Ketua DPD Gerindra Banten.

Pada pemilu 2019, Andra kembali maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019. Pada pileg tersebut, Andra kembali lolos sebagai anggota DPRD Banten dengan mengantongi 22.751 suara di Dapil Banten 6 yang wilayahnya Kota Tangerang yang meliputi kecamatan Cipondoh, Ciledug, Pinang, Karang Tengah, dan Larangan. Setelah menjadi anggota DPRD Banten, ia didapuk menjadi Ketua DPRD Banten untuk periode 2019-2024.

Pada pileg 2024, Andra kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPRD untuk Provinsi Banten.Ia pun lolos sebagai Anggota DPRD Banten dari dapil Banten 8 dengan meraih 26.487 suara, sementara Partai Gerindra di dapil tersebut mendapatkan 59.480 suara. Andra Soni menyumbang hampir separuh suara Gerindra di dapil 8 yang wilayahnya di Kota Tangerang.

Belum usai tugasnya di DPRD Banten, Andra Soni yang menjabat Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten ditunjuk sebagai bakal calon gubernur Banten dari Gerindra pada Pilkada Banten 2024. Andra Soni dengan didampingi oleh Achmad Dimyati Natakusumah, seorang politikus PKS sebagai kandidat gubernur dan kandidat wakil gubernur Banten.

Dalam perkembangannya, Pasangan Andra Soni dan Dimyati mendapatkan dukungan besar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya sukses memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Dukungan ini mencakup Partai Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, dan Golkar, yang bergabung bersama partai lainnya seperti PKB, PKS, Nasdem, dan PPP.

Dengan total dukungan 72 kursi dari 100 kursi DPRD Banten, pasangan ini dipastikan memenuhi syarat pencalonan. Gerindra dan Golkar masing-masing menyumbang 14 kursi, diikuti PKS dengan 13 kursi, PKB 10 kursi, Nasdem 10 kursi, Demokrat 11 kursi, PAN 7 kursi, PPP 4 kursi, dan PSI 3 kursi. Dalam perkembangannya Golkar mundur dan mendukung kadernya sendiri yakni Airin Rahcmy Diany yang didukung oleh PDIP.

Setelah memastikan pencalonannya, Andra Soni mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPRD Banten. Langkah ini dilakukan untuk fokus pada kampanye dan persiapan menjelang Pilkada Banten 2024.

Saat Pilkada yaitu pada 27 November 2024, Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah berhasil mendapatkan dukungan total 3.102.501 suara dan persentase kemenangan sebesar 55,88 persen. Hasil itu menjadikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih. Pasangan itu berhasil mengalahkan pasangan Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi yang meraih 2.449.183 suara atau 44.12 persen.

KPU Banten lantas menetapkan Andra Soni- Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih pada Kamis, 9 Januari 2025. Dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Aula KPU Banten itu, Andra Soni – Dimyati Natakusumah dengan hasil 3.102.501 atau 55,88 persen. Sedangkan lawannya, Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi, mendapatkan 2.449.183 suara atau 44,12 persen. ”

Andra Soni-Dimyati dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2025-2030 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 20 Februari 2025.

Saat menjabat Ketua DPRD Provinis Banten Andra Soni meraih penghargaan Tangerang Raya Award Tahun 2024 sebagai Tokoh Publik Paling Komunikatif dalam Demokrasi Daerah pada 6 Februari 2024. Penghargaan diberikan kepada Andra Soni atas gaya kepemimpinannya yang komunikatif dan selalu terbuka akan aspirasi yang disampaikan terutama dari elemen masyarakat.

Selain itu, Andra juga mendapat penghargaan dari Disway Group untuk kategori sosok inspiratif Generasi Muda versi Tim Redaksi Disway. Penghargaan dari media yang dipimpin Dahlan Iskan itu diterima Andra pada 18 Desember 2024.

Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mengusung visi Banten maju, adil merata tidak korupsi. Untuk mewujudkan visi itu pasangan itu mencetuskan lima misi yakni pertama memperkokoh iman dan takwa melalui penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia melalui pendidikan anti korupsi serta moralitas etik yang luhur.

Kemudian misi kedua mendorong pertumbuhan ekonomi yang maju, adil dan merata di Provinsi Banten dengan meningkatkan PAD melalui penguatan pemerintahan tidak korupsi, industrialisasi dan investasi, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif dan pariwisata

Misi pasangan itu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, teknologi, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas di Provinsi Banten melalui program-program inovatif dan inklusif.

Misi berikutnya mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan dan perdesaan yang adil, manusiawi, kompak, berorientasi transit dan berketahanan, serta terintegrasi dengan pembangunan wilayah sekitar melalui kepastian penyelenggaraan tata ruang yang berkeadilan tanpa disparitas adapun misi ke-5 yakni membangun kemandirian energi dan mengelola sumber daya alam dengan cara yang holistik serta berkelanjutan.

Sejumlah program juga bakal digulirkan untuk merealisasi kelima misi tersebut antara lain Desa Tangguh yakni dengan memberikan Bantuan Dana Desa Rp300 Juta per tahun, program Banten Rapid Transit yang menintegrasikan transportasi dari kota ke desa, sehingga perjalanan bisa lebih cepat, udara lebih bersih, dan ekonomi makin gesit,.

Berikutnya program membangun Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di setiap kelurahan dengan metode sanitary landfill, program Sekolah Gratis untuk SMA /SMK /MA baik negeri dan swasta, dan memudahkan akses pendidikan setara tingkat SMA, dan progam Petani Maju dengan memberikan solusi penyuluhan pertanian, asuransi dan jaminan, dan menurunkan biaya distribusi untuk petani.

BerdasarkanLaporan Harta Kekayaan Penjabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Februari 2024, Andra Soni memiliki total harta kekayaan Rp2.599.650.000. Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan laporan sebelumnya pada 22 Februari 2023, di mana total kekayaan Andra saat itu tercatat sebesar Rp1.309.920.003.

Dalam laporan terbarunya, ia memiliki enam bidang tanah dan bangunan yang berada di Tangerang, Serang, dan Lebak, dengan nilai total Rp2.899.650.000. Selain itu, ia juga memiliki alat transportasi berupa Honda Brio tahun 2017 senilai Rp105.000.000, serta kas dan setara kas Rp95.000.000.

Dalam laporan tersebut Andra juga mencatat adanya utang sebesar Rp500.000.000, sehingga setelah dikurangi hutang, total kekayaan bersihnya menjadi Rp2.599.650.000.

Edisi khusus 60 tahun Harian Kompas dapat Anda pesan melalui tautan komp.as/Koran-Edisi60. Selain itu, pemesanan juga tersedia di toko resmi Kompas di platform e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Pemesanan hanya dibuka selama periode 9-23 Juni 2025, dengan pengiriman mulai dilakukan pada 27 Juni 2025.